Prinsip Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah mengenai hubungan. Hubungan antara pemimpin dan pengikut. Pemimpin mengarahkan, pengikut menjalankan. Pengikut memberikan umpan balik dan pemimpin memberikan respon. Pahami dengan baik prinsip kepemimpinan yang satu ini. Hubungan timbal balik, artinya hubungan dua arah, bukan satu arah.

Pada dasarnya keberhasilan seorang pemimpin bukan hanya terletak kepada kemampuan individunya saja namun meliputi semua unsur pendukung termasuk peran bawahan yang dipimpinnya. Pemimpin yang baik tidak hanya memperhatikan tujuan utama dari organisasi yang dia pimpin, namun juga selalu memperhatikan bawahannya.

Seperti yang tertuang dalam tiga prinsip kepemimpinan di bawah ini, antara lain yaitu :

1. Seorang pemimpin haruslah memberikan teladan yang baik bagi bawahan. Selalau bertindak dan bertutur kata yang bisa memberikan contoh yang baik yang bisa merangsang para bawahan untuk bersikap seperti pemimpinnya.
2. Seorang pemimpin haruslah bisa bekerja sama dengan bawahan. Sehingga semua pekerjaan yang dilakukan akan terasa mudah atau ringan dan akan makin mempererat hubungan antara bawahan dan pimpinan, namun tidak melanggar etika jalur kepemimpinan.
3. Seorang pemimpin harus memberi kesempatan kepada bawahan untuk maju. Beri bawahan ilmu-ilmu dan bekal-bekal yang akan menambah wawasan dan kepintaran mereka. Janganlah mempunyai pikiran takut tersaingi, berilah kesempatan bawahan kita untuk maju. Seandainya atasan tidak ada maka ada bawahan yang mampu untuk menghandle. Dan bila pimpinannya cerdas, bawahannya pintar lalu dikelola dengan baik maka tujuan dari kelompok akan tercapai dengan sempurna.

3 prinsip tersebut merupakann satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena merupakan prinsip yang bersifat united (menyatu). Dalam aplikasinya, prinsip tersebut merupakan proses yang berkesinambungan. Lalu bagaimana dengan Anda? Sudahkah prinsip kepemimpinan tersebut diterapkan?