“Seorang berilmu belum berpindah dari kebodohan atas ilmunya,
hingga ia mengamalkannya.” (Fudhail bin ‘Iyadh)
Jika Anda pernah mengalaminya, sepulang dari pelatihan, biasanya semua peserta bicara tentang keinginannya untuk melakukan perubahan. Ia ingin mengubah segala hal, memberikan bantuan, dan memperbaiki segalanya. Tapi, pada akhirnya yang dapat ia lakukan hanyalah memperbaiki diri sendiri. Dan itu adalah hal besar, sebab ketika Anda dapat memperbaiki diri sendiri, maka akan terjadi reaksi berantai.
Meski kita sulit melakukan perubahan, hanya butuh waktu 21 hingga 30 hari untuk fokus setiap hari, guna mengubah kebiasaan dengan penuh konsentrasi dan konsistensi. Adanya dukungan sosial, dapat sangat membantu proses perubahan ini.
Kita dapat menggunakan Formula Beckhard, untuk memperjelas berbagai kondisi yang memungkinkan munculnya perubahan dalam organisasi maupun pribadi.
D x V x Fs > RC
Formula ini menunjukkan bahwa agar terjadi perubahan nyata, ada tiga elemen penting yang wajib hadir.
1. Dissatisfaction, kekecewaan terhadap situasi atau kondisi saat ini. Ketidakpuasan. Anda dapat juga mengartikan sebagai perbedaan antara situasi saat ini dengan situasi yang Anda inginkan. Kesadaran atas adanya perbedaan ini, memunculkan tuntutan batin untuk menginginkan perubahan.
2. Vision, gambaran kondisi masa depan yang Anda inginkan, yang mungkin terjadi. Dalam hal ini, meliputi alasan yang mendasari visi Anda.
3. Fs. First Step, adalah beberapa langkah kecil yang positif menuju visi itu dan kesediaan untuk melakukannya.
Agar perubahan dapat terjadi dan berkesinambungan, hasil dari ketiga hal itu (D, V, Fs) harus lebih besar dari RC (Resistance to Change). RC adalah penolakan terhadap perubahan yang ada saat ini.
Penolakan terhadap perubahan, adalah respon emosi yang normal. Perasaan memerintah kita untuk menjaga diri agar tetap seperti sediakala. Variable mana pun di antara D, V, atau Fs boleh jadi begitu kuat dan mampu memicu suatu perubahan. Tapi perubahan yang berkelanjutan, mungkin sulit terjadi. Dorongan terbesar untuk berubah datang ketika ketiga komponen itu memberikan dorongan secara bersamaan!
Lagipula menurut formula Beckhard, untuk mengatasi penolakan terhadap perubahan, Anda perlu mengalami ketiga komponen itu, setidaknya pada level tertentu. Pastikan, sesuai prinsip dasar aljabar, apa pun yang dikalikan dengan 0 (nol) hasilnya pasti nol, terlepas dari berapa pun faktor pengali yang ada. Jadi, jika D, V, atau Fs ada pada tingkat 0, kemampuan Anda untuk menjalankan perubahan pasti tidak terjadi. Karena itu, di awal melangkah dalam agenda perubahan/perbaikan, pastikan Anda ketahui elemen mana yang berada pada tingkat rendah.
Untuk memastikan Anda mampu mengatasi penolakan terhadap perubahan, berikut ini yang perlu Anda perkuat:
- Rasa kecewa, tidak puas, tuntutan tulus, dan keputusan untuk keluar-dan-naik dari situasi saat ini.
- Visi yang jelas dan berdasarkan nilai/prinsip yang menggairahkan tentang apa yang mungkin terjadi.
- Langkah awal yang jelas dan dapat dilakukan yang siap Anda kerjakan.
Salah satu cara terbaik untuk mendorong perubahan, adalah memanfaatkan kehadiran seorang mentor atau coach. Tentu, berbekal “Rencana Tindak Lanjut” yang biasanya Anda tulis di akhir pelatihan; Anda sekarang memiliki peta jalan menuju terminal tujuan berikutnya. Toh, dengan bantuan coach Anda dapat menyingkirkan berbagai penolakan terhadap perubahan yang sudah Anda agendakan.
Ketika Anda mengetahui diri sendiri sedang menolak perubahan yang bermanfaat melalui penundaan, keraguan, atau pengalihan perhatian, Anda perlu menentukan berbagai langkah untuk bergerak mengalahkan penolakan itu.
Untuk membantu diri sendiri, Anda dapat membuat pengingat dengan menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah saya yakin dengan visi yang saya pilih?
2. Apakah visiku terhubung dengan tata nilaiku?
3. Apakah langkah-langkah pertamaku cukup ringkas untuk dapat dibayangkan dan dimulai saat ini?
Selamat berlatih!
Sumber
Comments
Post a Comment